Headlines News :
Home » , » HAKIKAT RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH

HAKIKAT RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH

Written By Emi Audiasari on Jumat, 22 Juni 2012 | 03.20


A.    Pengertian Sejarah

Pengetahuan tentang seluruh perbuatan pada masa lampau, yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan disebut sejarah. Peninggalan-peninggalan tersebut disebut sebagai sumber sejarah. Kata sejarah dalam bahasa Ingris disebut History yang artinya masa lampau. Dalam bahsa arab, sejarah disebut sajaratun (sajaroh) artinya pohon, maksudnya adalah sejarah berkembang dari sesuatu yang bersifat sederhana menjadi kompleks, mirip seperti silsilah raja. Dalam bahasa Yunani sejarah disebut Istoria yang artinya belajar. Sedangkan dalam bahasa Jerman sejarah disebut geschiht yang artinya sesuatu yang telah terjadi. Dengan begitu sejarah berarti sesuatu yang telah terjadi dimasa lampau dalam kehidupan manusia. Sejarah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Ada tiga aspek dalam sejarah yakni masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang. Masa lampau dijadikan pelajaran dan pengalaman pada masa kini, sedangkan masa kini dijadikan titik tolak untuk masa depan, sehingga dalam sejarah terdapat pelajaran mengenai nilai dan moral.

Cara berpikir sejarah akan selalu berkaitan dengan masa lampau dan akan meneliti sepanjang kehidupan manusia, sebab dalam kehidupan manusia peristiwa sejarah merupakan :
1.    Peristiwa yang abadi, yakni peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang tidak berubah-ubah dan tetap dikenang sepanjang kehidupan manusia.
2.     Peristiwa yang unik, maksudnya adalah peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang unik karena hanya terjadi satu kali dan tidak akan pernah terulang kembali.
3.    Peristiwa yang penting, maksudnya adalah peristiwa sejarah adalah peristiwa yang dapat dijadikan momentum, peringatan, karena menentukan kehidupan orang banyak.


B.    Periodisasi dan Kronologi dalam Ilmu Sejarah

Pengertian periodisasi diartikan pembabakan waktu yang digunakan untuk berbagai peristiwa. Dengan kompleksnya peristiwa-peristiwa yang terjadi pada kehidupan manusia pada setiap masa, maka setiap peristiwa perlu diklasifikasikan berdasarkan bentuk serta jenis peristiwa tersebut. Peristiwa-peristiwa yang telah diklasifikasikan tersebut kemudian disusun secara kronologis berdasarkan urutan waktu kejadian dari peristiwa-peristiwa tersebut.

Periodisasi adalah pembabakan waktu yang berurutan sesuai dengan waktu kejadian. Periodisasi yang dibuat oleh banyak peneliti berakibat adanya perbedaan-perbedaan sehingga peridisasi bersifat subjektif yang dipengaruhi subjek permasalahan serta pribadi peneliti atau perseorangannya.

Periodisasi sejarah Indonesia terbagi menjadi zaman prasejarah dan zaman sejarah.
1.    Zaman Prasejarah
Zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Sejarah berdasarkan pada peninggalan benda-benda purbakala berupa: artefak, fitur, ekofak, atau situs. Artefak adalah semua benda yang jelas memperlihatkan hasil garapan sebagian atau seluruhnya sebagai pengubahan sumber alam oleh tangan manusia. Fitur adalah artefak yang tidak dapat dipindahkan tanpa merusak tempatnya. Ekofak adalah benda dari unsur lingkungan biotic atau abiotik. Situs adalah bidang tanah yang mengandung peninggalan purbakala.

2.    Zaman Sejarah
Zaman sejarah yakni zaman dimana manusia sudah mengenal tulisan. Zaman sejarah dibagi menjadi :
a.    Zaman yang membicarakan sejak kerajaan tertua sampai abad 14 dimasa perkembangannya kebudayaan Indonesia yang dipengaruhi agama Hindu dan Buddha
b.    Zaman Indonesia baru mulai abad 15 sampai abad 18 yang membicarakan perkembangan kebudayaan Islam sampai abad ke 18.
c.    Zaman Indonesia modern, sejak masa pemerintahan Hindia belanda (1800), Indonesia merdeka hingga Indonesia sampai sekarang.

Kronologi adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya. Kronologi dalam sejarah membantu merekonstruksi kembali suatu urutan peristiwa secara tepat. Begitu juga dapat membantu untuk membandingkan kejadian sejarah dalam waktu yang sama di tempat yang berbeda yang terkait peristiwanya. Untuk mengetahui kronologi sejarah Indonesia, kita perlu mengetahui perkembangan kehidupan dan budaya masyarakat masa lampau sampai Indonesia di masa sekarang yakni sebagai berikut :

1.    Indonesia Masa Prasejarah
Pada masa prasejarah Indonesia, kita telah mengetahui bahwa pada masa kehidupannya belum mengenal tulisan. Kehidupan masyarakatnya masih sederhana. Hal ini dapat kita lihat dari peninggalannya yang berupa alat-alat yang terbuat dari batu, sehingga disebut zaman batu. Melalui benda-benda peningglannya kita dapat membuat sejarah kehidupan masa lampau manusia. Berdasarkan hasil budaya batu tersebut, maka perkembangan budayanya dapat dibagi sebagai berikut :
a.    Zaman batu terdiri dari batu tua, batu tengah, batu baru dan batu besar.
b.    Zaman logam dibedakan menjadi zaman tembaga, zaman perunggu, zaman besi. Di Indonesia zaman logam dimulai sejak ditemukannya alat-alat dari perunggu.

2.    Indonesia Memasuki Zaman Sejarah
Sejarah Indonesia dimulai sejak ditemukannya sumber tertulis yang pertama, yakni prasasti Kutai sekitar abad 5, hal ini menunjukkan adanya perkembangan kehidupan masyarakat dari belum mengenal tulisan sampai mampu menulis sebuah prasasti, yang berarti adanya pengaruh tertentu terhadap budaya Nusantara, tidak lain adalah pengaruh hinduisme.

Pengaruh hinduisme berwujud agama Hindu dan Budha, ternyata bangsa Indonesia memulai zaman sejarah, bahkan memunculkan system pemerintahan baru yakni bentuk kerajaan yang meniru model kerajaan India yakni raja adalah turun  temurun bukan pilihan rakyat dan dikelilingi bangsawan.

Hal ini juga ditandai dengan munculnya hubungan perdagangan  Indonesia dan Gujarat. Serta masuknya pengaruh Islam ke Nusantara melalui pelayaran dan perdagangan. Kemudian dari waktu-ke waktu terbentuklah sebuah kerajaan Islam pertama yakni Samudra Pasai dan di ikuti kerajaan-kerajaan lain.

Perkembangan interaksi antarbangsa ternyata di Indonesia tidak dapat menolak kedatangan bangsa barat. Yang akhirnya menjajah Nusantara seperti Belanda dan Ingris. Akibat penjajahan tersebut munculah pergerakan Nasional yang ditandai dengan lahirnya Budi Utomo. Setelah penjajahan Belanda berakhir munculah Jepang yang kembali menduduki Indonesia. Karena keberhasilan perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan Indonesia maka pada tanggal 17 agustus 1994 menjadi hari proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Indonesia memasuki era baru dimana masyarakan menuntut kehidupan yang adil dan makmur. Pada masa Orde Lama pada tahun 1965 terjadi tragedi nasional yakni G.30.SPKI. Yakni usaha PKI yang ingin mendirikan Negara kamunis di Indonesia tetapi gagal. Maka jatuhlah kekuasaan PRESIDEN Soekarno ke tangan presiden Soharto dan berakhirlah masa Orde Lama menjadi Orde Baru.Ternyata pada masa Orde Baru tumbuh sebuah pemerintahan yang KKN. Maka dari itu pada tanggal 21 Mei 1998 jabatan diserahkan kepada B.J. Habibie(1998-1999), diteruskan oleh Abdurrahman Wahid (1999-2001), lalu Megawati Soekarno Putri (2001-2004). Untuk memberikan kesempatan demokrasi pada era reformasi maka pada tanggal 5 April 2004 yang dimenangkan oleh parta Golkar. Selanjutnya terpilihlah pasangan SBY-JK.

C.    Kronik dalam Ilmu Sejarah

Kronik adalah catatan tentang waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah. Kata Kronik kita temukan dalam sejarah-sejarah kerajaan Cina. Kronik dapat dijadikan suatu sumber sejarah suatu bangsa yang pernah dilalui oleh musafir atau pendeta tersebut. Ebab mereka ini mencata semua peristiwa yang pernah terjadi dan dilihat atau dialaminya pada daerah Negara yang dilaluinya. Kronik dinasti Cina banyak yang menuliskan tentang kerajaan-kerajaan atau kehidupan masyarakan Nusantara pada masa itu. Oleh karena itu kronik dapat dijadikan sumber tertulis di Indonesia.




D.    Kegunaan Sejarah

Belajar sejarah banyak mempunyai manfaat kegunaan dalam kehidupan sekarang atau untuk masa yang akan dating. Sebab sejarah dapat memberikan gambaran dan menjadi pedoman bagi suatu bangsa untuk melangkah dari kehidupan masa kini kemasa yang akan dating. Sehingga setiap individu pada setiap bangsa dan Negara harus memiliki kesadaran sejarah. Kesadaran sejarah yang tercermin pada setiap individu akan lebih bermanfaat jika bersifat kolektif sebab sebagai unkapan masayarakar bersama terhadap suatu msyarakat bersama terhadap situasi yang ada baik politik, ekonomi, social dan budaya yang mampu membangun perasaan senasib sebagai suatu bangsa dan Negara. Berikut ini adalah arti dan kegunaan sejarah di tengah-tengah masyarakat :

1.    Kegunaan Edukatif ( memberikan Pelajaran)
Mempelajari sejarah berarti belajar dari pengalaman yang pernah dilakukan baik pada masa sekarang atau masyaraka sebelumnya. Keberhasilan dimasa lampau akan dapat memberikan pengalaman pada masa sekarang, sebaliknya kesalahan pada masa lampau dapat menjadi pengalaman yang harus diwaspadai agar tidak terulang dimasa depan. Oleh karena itu belajarlah dari sejarah karena sejrah mengajarkan kepada kita apa yang kita lakukan sebelumnya.

2.    Memberikan Inspirasi ( Ilham)
Berbagai kisah sejarah yang terjadi memberikan inspirasi atau ilham. Misalnya saja perjuangan pangeran Diponegoro berusaha melawan Belanda menggunakan sistem Gerilya. Dan masih banyak kisah-kisah yang lainya.

3.    Sebagai Rekreatif ( Memberikan kesenangan )
Sejarah dapat meberikan kesenangan dan rasa estetis karena penulisan sejarah mampu menarik pembaca berekreasi tanpa beranjak dari tempat. Sebab kita dapat menyaksikan peristiwa-peristiwa yang telah lampau dan jauh terjadinya. Sehingga seolah-olah kitamengelilingi negeri jauh, menyaksikan peristiwa yang terjadi pada masa lampau.

sumber:Inovatif kelas X
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Webs Stats

 
Support : Pendidikan Untuk Negeri Kita | Netter Kingdom | Netter Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Foretime - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website