Lalat terkecil di dunia mungkin memutilasi kepala semut. Beberapa lalat, yang dikenal sebagai phorids, spesialisasi dalam memenggal kepala semut dengan cara mengerikan. Mereka bertelur di dalam korban-korban mereka. Bila belatung menetas, mereka bergerak ke arah kepala semut, di mana mereka mengambil alih otak dan jaringan lain. Semut terjatuh dalam keadaan sadar tanpa berpikir sampai sambungan antara kepala dan tubuh dipenggal oleh enzim yang dilepaskan oleh belatung. Kepala jatuh dan lalat dewasa membesar.
Ada ratusan spesies lalat phorid, masing-masing menargetkan sendiri semut yang lebih mereka sukai. Tetapi beberapa semut secara alami dipertahankan terhadap parasit ini karena mereka sangat kecil. Kebanyakan beberapa Phorids hanya satu milimeter panjangnya. Jika seekor semut dalam ukuran yang sama, maka kepalanya tidak akan cukup luas untuk berkembangnya lalat . Di Thailand misalnya, yang merupakan rumah bagi semut akrobat (Crematogaster rogenhoferi) yang hanya dapat memilki panjang 2 milimeter. Apakah para pekerja ini aman dari parasit pemenggal kepala?
Tidak, mereka tidak aman. Brian Brown dari Museum Sejarah Alam Los Angeles County baru saja menemukan phorid Thailand yang ukurannya hanya 0,4 milimeter. Ini lalat terkecil di dunia, cukup kecil untuk duduk nyaman di atas mata seekor lalat biasa. Ini cukup kecil untuk masuk di dalam kepala bahkan semut akrobat terkecil sekalipun. Benar-benar tidak ada cara melarikan diri dari parasit ini. Jika tubuh Anda berevolusi menjadi sangat kecil, mereka akan jauh menyusut lebih kecil untuk melakukan pengejaran.
Penemuan Brown datang melalui sebuah proyek yang bertujuan untuk katalog spesies serangga baru Thailand. Setelah tiga tahun mengumpulkan sampel, ia menemukan seekor lalat kecil yang hampir tidak dapat ia lihat. "Saat saya bekerja, saya menenmukan lalat dengan ukuran dibawah setengah milimeter, tetapi yang ini benar-benar kecil," katanya. "Aku tahu itu aneh, tapi menemukan sesuatu yang aneh dalam sampel spesies serangga Thailand tidak luar biasa Tapi aku bertanya-tanya apakah itu lalat terkecil di duni?."
Meskipun lalat bukan sebagai kelompok raksasa, tetapi telah ditemukan spesies baru sekitar setengah ukuran dari spesies terkecil sebelumnya. Brown menamakannya Euryplatea nanaknihali setelah Nanak Nihal Weiss menemukannya, seorang anak muda dari kota asal Brown di Los Angeles. Weiss adalah harapan entomologi fanatik dan Brown, nama itu akan membantu untuk menjaga minatnya untuk tahun yang akan datang.
Brown yakin bahwa penemuan barunya adalah parasit. Perut nya berakhir pada struktur keras runcing bertelur, yang digunakan untuk menembus membran lemah dari korbannya, diantara pelat lapis baja mereka. Mereka pasti hampir menhantui semut, karena kerabat E.nanaknihali semuanya memenggal kepala semut , dan sepupunya yang terdekat adalah phorid kecil dari Afrika Barat yang juga menargetkan semut akrobat.
Brown menemukan bahwa ada hubungan linear yang ketat antara ukuran berbeda phorids dan ukuran semut parasitise mereka . Berdasarkan itu, ia memprediksi bahwa spesies semut baru yang berkepala 2 milimeter.
Namun sejauh ini, tidak ada saksi yang sebenarnya melihat perilaku parasit lalat, karena hanya beberapa spesimen yang telah ditemukan. Kita tahu apa-apa tentang berkepala kecil ini , tapi bentuk yang tidak biasa memberikan petunjuk. E.nanaknihali terlihat cukup tidak seperti lalat khas. Tubuhnya kecil dan seperti kerikil, dan sayapnya berwarna abu-abu gemuk dan berasap. "Ini hal kecil yang sama sekali aneh - hampir seperti dalam bentuk kepiting tapal kuda," kata Brown. Ia berpikir bahwa itu mungkin tindakan defensif. "Mungkin tinggal bagian dari hidupnya di dalam sarang semut," katanya. "Mereka harus menjadi lebih kecil untuk menghindari serangan."
Meskipun E.nanaknihali kecil,setidaknya itu dua kali ukuran serangga terkecil di dunia. Semua pemutus rekor adalah tawon, dan mereka lebih kecil bahkan dari bersel satu amoeba. Mereka juga parasit, yang bertelur di dalam telur serangga kecil yang lain disebut thrips. Ada sebuah dunia yang penuh dengan tubuh yang mini, menyambar tanpa sepengetahuan kami.
Ada ratusan spesies lalat phorid, masing-masing menargetkan sendiri semut yang lebih mereka sukai. Tetapi beberapa semut secara alami dipertahankan terhadap parasit ini karena mereka sangat kecil. Kebanyakan beberapa Phorids hanya satu milimeter panjangnya. Jika seekor semut dalam ukuran yang sama, maka kepalanya tidak akan cukup luas untuk berkembangnya lalat . Di Thailand misalnya, yang merupakan rumah bagi semut akrobat (Crematogaster rogenhoferi) yang hanya dapat memilki panjang 2 milimeter. Apakah para pekerja ini aman dari parasit pemenggal kepala?
Tidak, mereka tidak aman. Brian Brown dari Museum Sejarah Alam Los Angeles County baru saja menemukan phorid Thailand yang ukurannya hanya 0,4 milimeter. Ini lalat terkecil di dunia, cukup kecil untuk duduk nyaman di atas mata seekor lalat biasa. Ini cukup kecil untuk masuk di dalam kepala bahkan semut akrobat terkecil sekalipun. Benar-benar tidak ada cara melarikan diri dari parasit ini. Jika tubuh Anda berevolusi menjadi sangat kecil, mereka akan jauh menyusut lebih kecil untuk melakukan pengejaran.
Penemuan Brown datang melalui sebuah proyek yang bertujuan untuk katalog spesies serangga baru Thailand. Setelah tiga tahun mengumpulkan sampel, ia menemukan seekor lalat kecil yang hampir tidak dapat ia lihat. "Saat saya bekerja, saya menenmukan lalat dengan ukuran dibawah setengah milimeter, tetapi yang ini benar-benar kecil," katanya. "Aku tahu itu aneh, tapi menemukan sesuatu yang aneh dalam sampel spesies serangga Thailand tidak luar biasa Tapi aku bertanya-tanya apakah itu lalat terkecil di duni?."
Meskipun lalat bukan sebagai kelompok raksasa, tetapi telah ditemukan spesies baru sekitar setengah ukuran dari spesies terkecil sebelumnya. Brown menamakannya Euryplatea nanaknihali setelah Nanak Nihal Weiss menemukannya, seorang anak muda dari kota asal Brown di Los Angeles. Weiss adalah harapan entomologi fanatik dan Brown, nama itu akan membantu untuk menjaga minatnya untuk tahun yang akan datang.
Brown yakin bahwa penemuan barunya adalah parasit. Perut nya berakhir pada struktur keras runcing bertelur, yang digunakan untuk menembus membran lemah dari korbannya, diantara pelat lapis baja mereka. Mereka pasti hampir menhantui semut, karena kerabat E.nanaknihali semuanya memenggal kepala semut , dan sepupunya yang terdekat adalah phorid kecil dari Afrika Barat yang juga menargetkan semut akrobat.
Brown menemukan bahwa ada hubungan linear yang ketat antara ukuran berbeda phorids dan ukuran semut parasitise mereka . Berdasarkan itu, ia memprediksi bahwa spesies semut baru yang berkepala 2 milimeter.
Namun sejauh ini, tidak ada saksi yang sebenarnya melihat perilaku parasit lalat, karena hanya beberapa spesimen yang telah ditemukan. Kita tahu apa-apa tentang berkepala kecil ini , tapi bentuk yang tidak biasa memberikan petunjuk. E.nanaknihali terlihat cukup tidak seperti lalat khas. Tubuhnya kecil dan seperti kerikil, dan sayapnya berwarna abu-abu gemuk dan berasap. "Ini hal kecil yang sama sekali aneh - hampir seperti dalam bentuk kepiting tapal kuda," kata Brown. Ia berpikir bahwa itu mungkin tindakan defensif. "Mungkin tinggal bagian dari hidupnya di dalam sarang semut," katanya. "Mereka harus menjadi lebih kecil untuk menghindari serangan."
Meskipun E.nanaknihali kecil,setidaknya itu dua kali ukuran serangga terkecil di dunia. Semua pemutus rekor adalah tawon, dan mereka lebih kecil bahkan dari bersel satu amoeba. Mereka juga parasit, yang bertelur di dalam telur serangga kecil yang lain disebut thrips. Ada sebuah dunia yang penuh dengan tubuh yang mini, menyambar tanpa sepengetahuan kami.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !